*PLECIMURIANEWS, KUDUS* - Menindaklanjuti arahan Kepala Divisi Pemasyarakatan tentang Rencana Aksi 100 Hari Kerja Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Rutan Kudus melaksanakan kegiatan Bhakti Sosial kepada Keluarga WBP dan Masyarakat sekitar Rutan Kudus pada Bulan Desember Tahun 2024. Rutan Kudus memberikan bantuan sosial kepada keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang kurang mampu. Kegiatan yang berlangsung terlaksana diharapkan mampu memberikan manfaat langsung bagi keluarga WBP yang terdampak secara ekonomi akibat anggota keluarganya harus menjalani masa hukuman.
Karutan Kudus, Anda Tuning Supiluhu menyampaikan bahwa program bantuan sosial ini merupakan bentuk kepedulian Rutan Kudus terhadap Masyarakat, khususnya keluarga WBP yang membutuhkan. Tercatat sebanyak 4 (empat) masyarakat sekitar menerima bantuan sosial yang diberikan langsung oleh Karutan Kudus, Selasa (17/12).
“Kami berupaya agar Rutan Kudus tidak hanya sebagai tempat pembinaan, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi keluarga WBP Rutan Kudus. Bantuan ini diharapkan bisa meringankan beban ekonomi mereka dan menjadi penyemangat bagi warga binaan dalam menjalani masa hukumannya, ” katanya.
Bantuan sosial yang diberikan berupa kebutuhan pokok dan sembako, yang disalurkan langsung kepada keluarga warga binaan yang telah terdata dan memenuhi kriteria kurang mampu. Bantuan ini merupakan hasil kerja sama antara pihak Rutan Kudus dengan beberapa pihak terkait yang peduli dengan kondisi sosial keluarga WBP.
Kegiatan ini juga mendapat sambutan positif dari keluarga WBP Rutan Kudus. Salah satu keluarga penerima bantuan mengucapkan rasa syukurnya dan menyampaikan terima kasih kepada Rutan Kudus.
"Dengan pemberian bantuan sosial ini, kami ucapkan terima kasih kepada pihak Rutan Kudus yang telah peduli dengan kami, ” ungkap salah satu keluarga penerima bantuan.
Diharapkan melalui kegiatan sosial ini, Rutan Kudus dapat terus menjalin hubungan baik dengan masyarakat sekitar dan turut berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga WBP Rutan Kudus.