David Fernanda Putra
Jakarta - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) merayakan hari jadinya yang ke-78. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengatakan sudah waktunya untuk membenahi dan mengoreksi jika ada kekurangan.
“Dalam momen kenangan ini, saudara-saudara telah menunjukkan aksi nyata yang progresif. Namun, harus saya ingatkan bahwa kita tidak boleh berpuas diri dan terlena dan berhenti sampai di sini saja, ” kata Yasonna, menjadi pengawas. Upacara peringatan Hari Kemenkumham ke-3 - 78 tahun 2023. Tidak hanya dalam hal introspeksi, Yasonna juga menekankan pentingnya bekerja dengan cara baru, kreatif dan inovatif. Di usianya yang sudah menginjak 78 tahun, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia harus lebih berkualitas dalam memberikan pelayanan publik.
“Pertahankan prestasi. Terus pikirkan cara-cara baru dengan berbagai kemajuan kreatif dan inovasi baru untuk mempermudah pekerjaan dan memberikan pelayanan publik kepada masyarakat, termasuk program keberlanjutan (sustainable program) untuk program-program yang saya dirikan, ” ujar Yasonna, Senin pagi (21/08/2023).
Mulai tahun 2022, ulang tahun Kemenkumham akan diperingati pada tanggal 19 Agustus setiap tahunnya. Dalam kaitan ini, Yasonna juga berharap tidak ada lagi penyalahgunaan tugas dan wewenang, tidak ada lagi perilaku pegawai yang disiplin dan tidak patuh.
“Bangun citra positif dan hiasi kementerian ini dengan berbagai capaian dan capaian yang positif, ” kata Menkumham dalam acara Kemenkumham.
Pada dasarnya, lanjut Yasonna, kita diawasi oleh Tuhan Yang Maha Esa dan masyarakat, sekecil apapun gerak kita, diawasi.
“Membangun kembali kepercayaan publik tidaklah mudah, maka jaga dan tingkatkan kepercayaan publik dengan bertindak baik, beretika, profesional dan berintegritas, ” ujar bapak empat anak ini.
Di akhir sambutannya, Yasonna berpesan kepada seluruh jajaran agar berhati-hati dalam bekerja, melakukan pengawasan dan pengendalian di semua tingkatan, serta tetap saling mengingatkan bahwa peraturan perundang-undangan harus selalu diikuti dan ditegakkan.
“Kalau kita bisa meraih kepercayaan publik, akhirnya kita akan mendapat dukungan optimal dari masyarakat dan seluruh kelompok kepentingan yang ada, ” pungkasnya.
Hari Kemenkumham atau yang lebih dikenal dengan Hari Dharma Karya Dhika tahun ini adalah “Kementerian Hukum dan HAM Semakin Berkualitas untuk Indonesia Maju”. Topik ini dapat dimaknai sebagai upaya mencerminkan semangat seluruh masyarakat Pengayoman Indonesia untuk memberikan pelayanan terbaik dari waktu ke waktu yang juga harus ditingk
atkan.
Narsono Son 
Agung Libas 
Rifki Maulana 
Agung widodo 
